Kamis, 24 Januari 2013

Kanker Paru

Kanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru menggandakan diri dan tumbuh tanpa dapat dikontrol oleh tubuh. Sebagian besar kasus kanker paru disebabkan oleh merokok atau merokok pasif. Polusi udara, paparan asbes, nikel, krom dan radiasi juga dapat memicu kanker ini. Zat-zat tersebut menyebabkan terlalu banyak rangsangan pada paru-paru sehingga sebagian sel-selnya tumbuh abnormal. Mereka terus tumbuh lebih jauh tanpa menanggapi kecenderungan genetik dan menjadi tumor atau kanker.


Jenis kanker paru
Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi tiga: karsinoma sel kecil, karsinoma non sel kecil dan mesothelioma:

1. Karsinoma sel kecil
Sekitar 15% kanker paru adalah karsinoma sel kecil. Kanker ini tumbuh dan berkembang cepat. Pada kebanyakan orang, jenis kanker paru-paru ini terlambat ditemukan, ketika sudah tidak mungkin disembuhkan.

2. Karsinoma non-sel kecil
Ini adalah jenis yang paling umum, ditemukan pada sekitar 80 persen pasien. Kanker ini berkembang lambat melalui beberapa stadium dalam jaringan paru. Sel-sel yang diserang terutama adalah sel yang melapisi saluran ke paru-paru (bronkus utama) dan saluran udara yang lebih kecil.

3. Mesothelioma
Mesothelioma adalah kanker pada sel-sel membran pleura di paru-paru. Kanker ini jarang terjadi dan sangat terkait dengan paparan asbes. Perkembangan mesothelioma sangat lambat. Kadang-kadang 25-50 tahun berlalu antara paparan asbes dan perkembangan penyakit ini.

Penyebab utama
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.

Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan 5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

Gejala
Pada awalnya, kanker paru tidak menimbulkan gejala. Ketika gejala muncul, kanker paru biasanya sudah pada tahap lanjut. Gejala tersebut antara lain:
Stadium Perkembangan Kanker Paru
Stadium karsinoma sel kecilKarsinoma sel kecil sering sudah menyebar di luar dada ketika
didiagnosis.Stadium karsinoma non-sel kecil
Stadium kanker paru-paru non-sel kecil lebih kompleks, sebagai berikut:
Stadium 1 : Tumor hanya dalam satu lobus paru-paru.
Stadium 2 : Tumor menyebar terbatas pada kelenjar getah bening di dekatnya, atau tumbuh ke dalam dinding dada.
Stadium 3A: Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening di tengah dada (mediastinum).
Stadium 3B: Tumor telah menyebar melampaui kelenjar getah bening di mediastinum, atau ada koleksi cairan di ruang pleura di paru-paru, atau ada tumor di lebih dari satu lobus.
Stadium 4: Sel-sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh.
  • Batuk kronis/persisten
  • Nyeri dada
  • Batuk darah
  • Peningkatan produksi lendir
  • Mengi (napas berbunyi)
  • Sesak napas
  • Bronkitis
  • Suara serak
  • Pneumonia (radang paru)
  • Berat badan turun
  • Nafsu makan hilang
  • Kelelahan ekstrim
Keluhan yang timbul tergantung pada lokasi pertumbuhan tumor dan penyebarannya. Nyeri dada, misalnya, disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada membran paru-paru atau tulang.

Jika Anda merokok atau mantan perokok, Anda berada dalam kategori risiko tinggi. Ingatlah bahwa gejala di atas juga dapat menandakan masalah paru-paru lainnya. Saran terbaik adalah ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Diagnosis
Kanker paru-paru dapat dengan mudah diidentifikasi dengan rontgen dada sederhana, atau jenis pemindaian lebih khusus yang disebut CT scan. Jika Anda khawatir, Anda bisa meminta dokter merekomendasikannya.

Selanjutnya, tes dan biopsi (pengambilan sampel) mungkin diperlukan. Misalnya bila Anda mengalami peningkatan produksi mukus (lendir).

Pengobatan
Pengobatan kanker paru-paru tergantung pada jenis dan seberapa jauh kanker berkembang. Perawatan untuk kanker paru-paru yang berhubungan dengan merokok biasanya dimulai dengan rencana tindakan untuk berhenti merokok. Metode terapi kanker paru sama dengan jenis pengobatan kanker pada umumnya yaitu:

1. Pembedahan
Jika kanker paru-paru non-sel kecil masih tumbuh terbatas, mungkin dapat dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor dan bagian dari jaringan di sekitarnya. Besarnya operasi mungkin melibatkan pengangkatan sebagian dari lobus, keseluruhan lobus, atau seluruh paru-paru. Karsinoma sel kecil biasanya tidak cocok untuk dioperasi.

2. Radioterapi
Dengan radiasi eksternal, sel-sel kanker dipapar radiasi dari luar untuk dihancurkan. Pada radiasi internal yang lebih sering digunakan, bahan radioaktif ditempatkan di dalam atau di dekat tumor. Sel-sel sehat lebih mudah sembuh oleh radiasi daripada sel-sel kanker. Radiasi digunakan saat operasi tidak memungkinkan karena kanker terlalu besar atau setelah operasi untuk menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa.

3. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghambat pertumbuhan sel kanker. Pengobatan ini sering dikombinasi dengan pembedahan atau radiasi. Obat-obatan dapat berupa tablet, suntikan atau infus.
Pengobatan lain meliputi: sinar laser, terapi listrik, perawatan sitostatik, iradiasi stereotaktik.

Prognosis
Sebagian besar kanker paru tidak bisa disembuhkan secara total. Pada lebih dari 50% pasien yang diagnosis, kanker telah menyebar ke seluruh tubuh (metastasis). Melalui aliran darah dan getah bening, sel kanker dapat menyebar ke tulang, otak, hati dan kelenjar adrenal.

Tidak ada yang dapat memastikan harapan hidup pasien. Hal ini sangat tergantung pada tahap apa kanker ditemukan, kondisi dan usia pasien, dan bagaimana respon kanker terhadap pengobatan. Karsinoma sel kecil seringkali ditemukan terlambat sehingga penyembuhan tidak mungkin lagi. Kelangsungan hidup rata-rata pasien ini sekitar 8-9 bulan. Pasien karsinoma non-sel kecil cenderung memiliki prospek lebih baik, bisa sampai 5 tahun sejak didiagnosis.

Beberapa fakta penting tentang kanker paru
  1. Kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker baik pada pria maupun wanita. (menyumbang sekitar 32% dari kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita).
  2. Perokok berat atau mantan perokok mewakili sekitar 90% dari pasien kanker paru-paru.
  3. Pria yang merokok satu bungkus sehari meningkatkan risiko 10 kali dibandingkan non-perokok.
  4. Pria yang merokok dua bungkus sehari meningkatkan risiko lebih dari 25 kali dibandingkan non-perokok.
  5. Semakin banyak dan semakin lama Anda merokok, semakin besar risiko Anda.
  6. Bahan kimia dan senyawa dalam asap rokok selain memicu kanker juga masalah kesehatan lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar