Kanker bukan penyakit takdir atau kutukan walau banyak penelitian yang menunjukan bahwa kanker diturunkan secara genetik.
Setengah kematian akibat kanker dapat dicegah dengan hanya mengikuti pola hidup yang sehat, demikian menurut American Cancer Society.
Berikut 10 perubahan perilaku yang dapat menurunkan risiko kanker:
1. Stop Merokok
Berhentilah merokok atau mengkonsumsi segala jenis
produk tembakau. Merokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker seperti
kanker paru paru, kerongkongan, mulut, tenggorokan, lambung dan
pankreas. Jika saat ini anda sedang berusaha berhenti, jangan pernah
menyerah sebelum mendapatkan manfaat yang besar nantinya.
2. Deteksi Dini
Lakukan deteksi dini kanker secara rutin. Deteksi
dini dapat mendeteksi kanker usus besar/colon, kanker payudara, kanker
prostat, kanker mulut rahim/cervix dan kanker kulit secara dini sehingga
lebih mudah disembuhkan. Tanyakan ke dokter anda kapan sebaiknya
deteksi dini dilakukan menurut kondisi kesehatan dan. Meskipun anda
tidak merasakan gejala apa apa, deteksi dini bermanfaat untuk menemukan
kanker stadium dini sehingga penyembuhan dapat dilakukan dengan baik.
Pemeriksaan pada saat deteksi dini termasuk pemeriksaan fisik,
pemeriksaan darah, pencitraan seperti ronsen dan CT Scan.
3. Batasi Konsumsi Alkohol
Membatasi konsumsi alkohol artinya anda tidak boleh
minum minuman beralkohol melebihi 2 gelas sehari untuk pria dan segelas
sehari untuk wanita. Risiko kanker mulut enam kali lebih tinggi pada
mereka yang mengkonsumsi alkohol bila dibandingkan dengan mereka yang
jarang minum alkohol.
4. Lindungi Kulit Dari Sinar Matahari
Paparan berlebihan sinar ultra violet dari matahari
dapat merusak DNA pada kulit dan menyebabkan terjadinya mutasi genetik
yang merupakan risiko utama kanker kulit. Gunakan tabir surya setiap
kali anda beraktivitas yang lama di luar ruangan. Pilihlah tabir surya
yang mengandung SPF diatas 15 dan memberikan proteksi terhadap sinar UVA
dan UVB.
5. Aktif Secara Fisik
Penelitian menunjukan, mereka yang aktif secara fisik
memiliki risiko yang rendah menderita kanker usus besar dan kanker
payudara. Anda tidak perlu menjadi atlet untuk mendapatkan manfaat dari
aktivias fisik, cukup melakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki,
bersepeda, jogging, menari dan aktivitas lainnya yang membuat tubuh anda
berkeringat.
6. Pertahankan Berat Badan Sesehat Mungkin
Kelebihan berat badan menyebabkan seseorang berisiko
menderita kanker rahim, kanker kandung empedu, kanker kerongkongan,
kanker ginjal, kanker thyroid dan kanker usus besar. Bila saat ini anda
merasa gemuk, segera turunkan berat badan anda.
7. Hindari Terapi Pengganti Hormon
Hindari mengkonsumsi terapi pengganti hormon untuk
mengobati gejala menopause. Beberapa penelitian menunjukan peningkatan
risiko kanker rahim pada penggunaan terapi ini. Jika memang anda sangat
membutuhkan, batasi penggunaan sampai 5 tahun.
8. Minum Obat
Untuk menurunkan risiko kanker, misalnya kanker payudara, seseorang dapat minum obat yang disebut selective estrogen receptor modulator. Obat ini hanya dikonsumsi mereka yang berisiko tinggi menderita kanker payudara.
9. Hindari Paparan Zat Kanker
Sedapat mungkin menghindari paparan bahan bahan yang
dapat menyebabkan kanker. Misalnya radiasi ion sinar gamma dari sinar X
diduga berhubungan dengan kanker paru paru, kanker thyroid, kanker
payudara dan kanker lambung.
10. Konsumsi Makanan Pencegah Kanker
Konsumsilah makanan yang dapat menurunkan risiko
kanker terutama makanan yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Makanan yang
berserat tinggi dapat menurunkan risiko kanker usus besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar