Apa sih nikotin itu?
Nikotin adalah zat yang terkandung di dalam daun
tembakau. Setiap kali seseorang menghirup bahan bahan yang mengandung
nikotin maka zat ini akan masuk ke dalam tubuh dan bersemayan pada otak.
Setiap satu batang rokok mengandung sedikitnya 10 miligram nikotin.
Nikotin inilah yang akan membuat seseorang kecanduan merokok.
Meskipun yang terkandung di dalam satu batang rokok
sekitar 10 miligram, namun yang benar benar terserap ke dalam tubuh
adalah sebanyak 1 sampai 2 miligram saja, sisanya terbuang ke udara.
Nikotin dalam jumlah besar sifatnya sangat fatal dan sering digunakan
sebagai obat pembasmi hama pada pertanian.
Untuk apa saja nikotin digunakan?
Sampai saat ini rokok dan produk turunannya merupakan penyumbang nikotin terbesar yang dikonsumsi manusia.
Apa saja efek nikotin terhadap tubuh manusia?
Setiap menghisap rokok, nikotin akan masuk ke dalam
paru paru dan selanjutnya diserap ke dalam aliran darah. Hanya dalam
waktu 8 detik, nikotin ini akan sampai ke otak dan merubah kerja otak.
Proses ini berlangsung cepat karena nikotin bentuknya mirip dengan
acetylcholine yang normal terdapat di dalam otak.
Nikotin selanjutnya akan meningkatkan denyut jantung
dan frekuensi pernafasan. Nikotin juga akan meningkatkan kadar gula
darah. Hal ini menyebabkan seorang perokok akan merasa lebih segar
setelah merokok.
Nikotin yang terdapat di dalam sel saraf otak juga
akan merangsang pengeluaran dopamin. Zat ini merupakan zat yang dapat
meningkatkan rasa puas, nyaman dan kesenangan. Pada orang normal, efek
dopamin biasanya dicetuskan oleh makanan, rasa nyaman dan kasih sayang
dengan orang yang dicintai. Itulah sebabnya mengapa perokok merasakan
kenikmatan pada saat menghisap rokok.
Dalam 40 menit, setengah dari efek dopamin akan
menghilang. Nah, di saat seperti inilah timbul keinginan untuk menghisap
satu batang rokok lagi. Hal inilah mengapa seorang perokok akan terus
merokok tanpa putus untuk mendapatkan konsentrasi dopamin yang mereka
inginkan di dalam otak.
Nikotin akan menyebabkan ketergantungan yang mirip
dengan ketergantungan akan obat obatan narkotika karena nikotin mampu
merubah beberapa fungsi otak seperti yang dijelaskan diatas.
Selain nikotin, satu batang rokok mengandung
setidaknya 4.000 zat kimia yang berbahaya. Diantara zat zat tersebut
yang paling berbahaya adalah tar dan karbon monoksida. Tar dapat
menyebabkan kanker paru, empisema dan penyakit saluran nafas lainnya.
Karbon monoksida dapat menyebabkan masalah pada jantung.
Perokok juga akan merasakan gangguan pada penciuman
dan pengecapan. Menurunkan stamina berolah raga, penuaan dini, dan
perubahan warna gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar