Kanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru menggandakan diri dan
tumbuh tanpa dapat dikontrol oleh tubuh. Sebagian besar kasus kanker
paru disebabkan oleh merokok atau merokok pasif. Polusi udara, paparan
asbes, nikel, krom dan radiasi juga dapat memicu kanker ini. Zat-zat
tersebut menyebabkan terlalu banyak rangsangan pada paru-paru sehingga
sebagian sel-selnya tumbuh abnormal. Mereka terus tumbuh lebih jauh
tanpa menanggapi kecenderungan genetik dan menjadi tumor atau kanker.
Jenis kanker paru
Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi tiga: karsinoma sel kecil, karsinoma non sel kecil dan mesothelioma:
1. Karsinoma sel kecil
Sekitar
15% kanker paru adalah karsinoma sel kecil. Kanker ini tumbuh dan
berkembang cepat. Pada kebanyakan orang, jenis kanker paru-paru ini
terlambat ditemukan, ketika sudah tidak mungkin disembuhkan.
2. Karsinoma non-sel kecil
Ini
adalah jenis yang paling umum, ditemukan pada sekitar 80 persen pasien.
Kanker ini berkembang lambat melalui beberapa stadium dalam jaringan
paru. Sel-sel yang diserang terutama adalah sel yang melapisi saluran ke
paru-paru (bronkus utama) dan saluran udara yang lebih kecil.
3. Mesothelioma
Mesothelioma
adalah kanker pada sel-sel membran pleura di paru-paru. Kanker ini
jarang terjadi dan sangat terkait dengan paparan asbes. Perkembangan
mesothelioma sangat lambat. Kadang-kadang 25-50 tahun berlalu antara
paparan asbes dan perkembangan penyakit ini.
Penyebab utama
Merokok
merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada
pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap,
semakin besar risiko untuk menderita kanker paru-paru.
Hanya sebagian kecil kanker paru-paru (sekitar 10%-15% pada pria dan
5% pada wanita) yang disebabkan oleh zat yang ditemui atau terhirup di
tempat bekerja. Bekerja dengan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang bisa menyebabkan kanker paru-paru, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.
Peranan polusi udara sebagai penyebab kanker paru-paru masih belum jelas. Beberapa kasus terjadi karena adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.
Kadang kanker paru (terutama adenokarsinoma dan karsinoma sel
alveolar) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan
parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan
fibrosis.
Gejala
Pada
awalnya, kanker paru tidak menimbulkan gejala. Ketika gejala muncul,
kanker paru biasanya sudah pada tahap lanjut. Gejala tersebut antara
lain:
Stadium Perkembangan Kanker Paru |
Stadium karsinoma sel kecilKarsinoma sel kecil sering sudah menyebar di luar dada ketika
didiagnosis.Stadium karsinoma non-sel kecil
Stadium kanker paru-paru non-sel kecil lebih kompleks, sebagai berikut:
Stadium 1 : Tumor hanya dalam satu lobus paru-paru.
Stadium 2 : Tumor menyebar terbatas pada kelenjar getah bening di dekatnya, atau tumbuh ke dalam dinding dada.
Stadium 3A: Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening di tengah dada (mediastinum).
Stadium 3B:
Tumor telah menyebar melampaui kelenjar getah bening di mediastinum,
atau ada koleksi cairan di ruang pleura di paru-paru, atau ada tumor di
lebih dari satu lobus.
Stadium 4: Sel-sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh.
|
- Batuk kronis/persisten
- Nyeri dada
- Batuk darah
- Peningkatan produksi lendir
- Mengi (napas berbunyi)
- Sesak napas
- Bronkitis
- Suara serak
- Pneumonia (radang paru)
- Berat badan turun
- Nafsu makan hilang
- Kelelahan ekstrim
Keluhan
yang timbul tergantung pada lokasi pertumbuhan tumor dan penyebarannya.
Nyeri dada, misalnya, disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada membran
paru-paru atau tulang.
Jika Anda merokok atau mantan perokok, Anda
berada dalam kategori risiko tinggi. Ingatlah bahwa gejala di atas juga
dapat menandakan masalah paru-paru lainnya. Saran terbaik adalah ke
dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Diagnosis
Kanker
paru-paru dapat dengan mudah diidentifikasi dengan rontgen dada
sederhana, atau jenis pemindaian lebih khusus yang disebut CT scan. Jika
Anda khawatir, Anda bisa meminta dokter merekomendasikannya.
Selanjutnya,
tes dan biopsi (pengambilan sampel) mungkin diperlukan. Misalnya bila
Anda mengalami peningkatan produksi mukus (lendir).
Pengobatan
Pengobatan
kanker paru-paru tergantung pada jenis dan seberapa jauh kanker
berkembang. Perawatan untuk kanker paru-paru yang berhubungan dengan
merokok biasanya dimulai dengan rencana tindakan untuk berhenti merokok.
Metode terapi kanker paru sama dengan jenis pengobatan kanker pada umumnya yaitu:
1. Pembedahan
Jika
kanker paru-paru non-sel kecil masih tumbuh terbatas, mungkin dapat
dilakukan pembedahan untuk mengangkat tumor dan bagian dari jaringan di
sekitarnya. Besarnya operasi mungkin melibatkan pengangkatan sebagian
dari lobus, keseluruhan lobus, atau seluruh paru-paru. Karsinoma sel
kecil biasanya tidak cocok untuk dioperasi.
2. Radioterapi
Dengan
radiasi eksternal, sel-sel kanker dipapar radiasi dari luar untuk
dihancurkan. Pada radiasi internal yang lebih sering digunakan, bahan
radioaktif ditempatkan di dalam atau di dekat tumor. Sel-sel sehat lebih
mudah sembuh oleh radiasi daripada sel-sel kanker. Radiasi digunakan
saat operasi tidak memungkinkan karena kanker terlalu besar atau setelah
operasi untuk menghilangkan sel-sel kanker yang tersisa.
3. Kemoterapi
Kemoterapi
adalah penggunaan obat-obatan untuk mengurangi atau menghambat
pertumbuhan sel kanker. Pengobatan ini sering dikombinasi dengan
pembedahan atau radiasi. Obat-obatan dapat berupa tablet, suntikan atau
infus.
Pengobatan lain meliputi: sinar laser, terapi listrik, perawatan sitostatik, iradiasi stereotaktik.
Prognosis
Sebagian
besar kanker paru tidak bisa disembuhkan secara total. Pada lebih dari
50% pasien yang diagnosis, kanker telah menyebar ke seluruh tubuh
(metastasis). Melalui aliran darah dan getah bening, sel kanker dapat
menyebar ke tulang, otak, hati dan kelenjar adrenal.
Tidak ada
yang dapat memastikan harapan hidup pasien. Hal ini sangat tergantung
pada tahap apa kanker ditemukan, kondisi dan usia pasien, dan bagaimana
respon kanker terhadap pengobatan. Karsinoma sel kecil seringkali
ditemukan terlambat sehingga penyembuhan tidak mungkin lagi.
Kelangsungan hidup rata-rata pasien ini sekitar 8-9 bulan. Pasien
karsinoma non-sel kecil cenderung memiliki prospek lebih baik, bisa
sampai 5 tahun sejak didiagnosis.
Beberapa fakta penting tentang kanker paru
- Kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker baik pada pria maupun wanita. (menyumbang sekitar 32% dari kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita).
- Perokok berat atau mantan perokok mewakili sekitar 90% dari pasien kanker paru-paru.
- Pria yang merokok satu bungkus sehari meningkatkan risiko 10 kali dibandingkan non-perokok.
- Pria yang merokok dua bungkus sehari meningkatkan risiko lebih dari 25 kali dibandingkan non-perokok.
- Semakin banyak dan semakin lama Anda merokok, semakin besar risiko Anda.
- Bahan kimia dan senyawa dalam asap rokok selain memicu kanker juga masalah kesehatan lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar